Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang banyak menarik perhatian wisatawan karena keindahannya. Namun beberapa waktu lalu sempat ditutup dan tidak menerima wisatawan karena pandemi Covid-19 ini. Tetapi pada tanggal 28/8/2020 Jumat kemarin, objek wisata Gunung Bromo kembali beroperasi.

Dengan menerapkan protokol kesehatan di era new normal ini, banyak sekali yang harus dipersiapkan para wisatawan dan pengelola tempat wisatawan. Sehingga pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) juga menerapkan sejumlah aturan yang harus dipatuhi para pengunjung jika akan berwisata ke Gunung Bromo. Berikut
adalah 13 syarat terbaru sebelum kalian pergi berlibur ke Bromo :
1. Tiket masuk Bromo dijual secara online
Wisatawan yang akan ke Bromo bisa membeli tiket secara online pada situs resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
2. Membawa surat keterangan sehat
Ini yang wajib kalian bawa sebelum ke Bromo, surat keterangan sehat dari dokter. Para pengunjung sebelum masuk ke kawasan TNBTS harus menunjukkan surat keterangan sehat bebas ISPA ini kepada petugas.
3. Terdapat batasan usia
Jika sebelum adanya pandemi ini siapa saja bisa mengunjungi Gunung Bromo. Namun lain cerita setelah pandemi dan diterapkan New Normal terdapat batasan usia yang tidak boleh berkunjung ke Gunung Bromo. Yaitu anak-anak dengan usia dibawah 10 tahun dan lansia yang berusia diatas 60 tahun. kuota terbaru pengunjung bromo ini mulai berlaku pada hari Minggu kemarin.
4. Mengukur suhu tubuh
Mengukur atau cek suhu tubuh merupakan hal wajib yang harus dilakukan di era new normal ini, tak hanya di Gunung Bromo saja namun juga di semua tempat yang banyak mengundang massa, seperti pusat perbelanjaan. Namun cek suhu tubuh di Bromo ini dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak 5 menit antara cek suhu pertama dan kedua. Jika suhu tubuh dibawah 37.30 derajat celcius pada kedua pemeriksaan, maka pengunjung diperbolehkan masuk.
5. Wajib menggunakan masker dan sarung tangan
Selama berada di kawasan wisata TNBTS para pengunjung wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Kalian bisa membawanya sendiri dari rumah atau membeli pada penjual yang berada di kawasan wisata.
6. Membawa sendiri handsanitizer atau sabun cair
Jika kalian hanya membawa sabun cair, pengelola tempat wisata telah menyediakan beberapa titik untuk mencuci tangan. Namun akan lebih praktis jika kalian menggunakan handsanitizer.
7. Memakai peralatan pribadi
Pengelola tempat wisata TNBTS mewajibkan setiap pengunjung menggunakan peralatan pribadi untuk beberapa keperluan masing-masing. Seperti peralatan makan, minum, ibadah dan lainnya.
8. Jaga jarak
Pada saat berada di kawasan wisata Gunung Bromo juga berlaku jaga jarak dengan pengunjung lainnya. Serta dihimbau tidak berkerumun dan selalu menjaga ketertiban
9. Etika batuk dan bersin
Jika ingin batuk ataupun bersin, pengunjung dihimbau untuk menutupi area mulut dan hidung dengan menggunakan tisu, sapu tangan, masker atau siku. Selain itu dilarang meludah sembarangan.
10. Batas kuota pengunjung per hari
Pada saat ini pengelola objek wisata TNBTS kuota terbaru pengunjung bromo atau menambah kuota pengunjung per hari, yaitu menjadi 1.265 orang.
11. Dilarang menuju Kawah Bromo
Wisatawan dilarang menuju kawah dan pengelola menetapkan batas aman sejauh 1 km dari mulut kawah. Hal tersebut menurut rekomendasi PVMBG PGA Cemorolawang.
12. Wajib membawa turun sampah
Wajib membawa turun sampah ini selalu diterapkan di masa new normal maupun sebelumnya. Hal ini guna menjaga kebersihan disekitar kawasan wisata dan juga fasilitas publik.
13. Batas maksimal kendaran
Selain jumlah pengunjung yang dibatasi, jumlah kendaraan yang ada di Gunung Bromo milik pengunjung juga dibatasi. Pihak pengelola TNBTS juga membatasi jumlah penumpang dalam kendaraan, yaitu setengah dari kapasitas. Jika menggunakan jeep, maka jumlah penumpang hanya diperbolehkan 3 orang dan 1 orang pengemudi. Dan sepeda motor hanya untuk satu penumpang dan pengemudi.
3 Paket Wisata Bromo Terbaik
Nah, itulah 13 aturan atau syarat yang harus dipatuhi oleh pengunjung yang akan berlibur ke Gunung Bromo. Semua aturan yang dibuat tersebut guna menjaga kesehatan para pengunjung dan meminimalisir penularan Covid-19. Selamat berlibur!